Senin, 26 Mei 2025

CPU vs GPU: Peran Kunci dalam Dunia Machine Learning dan AI


Dalam dunia teknologi yang terus berkembang pesat, istilah CPU dan GPU pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Keduanya adalah komponen vital dalam perangkat komputasi, mulai dari laptop yang kita gunakan sehari-hari hingga supercomputer yang menangani perhitungan kompleks. Namun, tahukah Anda perbedaan mendasar antara keduanya dan bagaimana peran spesifik mereka, terutama dalam ranah machine learning (ML) dan Artificial Intelligence (AI) yang kian meroket? Mari kita bedah lebih dalam!

Mengenal Sang Otak: CPU (Central Processing Unit) 🧠

CPU atau Central Processing Unit sering dijuluki sebagai "otak" dari sebuah komputer. Tugas utamanya adalah menjalankan instruksi-instruksi program secara umum dan mengelola berbagai operasi sistem. CPU dirancang untuk menangani beragam tugas secara berurutan (serial) dengan sangat cepat.

Bayangkan CPU sebagai seorang chef serba bisa di sebuah restoran. Ia mampu memasak berbagai jenis hidangan (tugas) satu per satu dengan keahlian tinggi, mulai dari hidangan pembuka, utama, hingga penutup. Keunggulan CPU terletak pada latensi rendah (waktu yang dibutuhkan untuk memulai sebuah tugas) dan kemampuan menangani tugas-tugas yang kompleks dan beragam.

Karakteristik Utama CPU:

 * Arsitektur Inti (Core): Memiliki jumlah inti yang relatif sedikit (misalnya 2 hingga 32 inti pada CPU konsumen dan server) namun setiap intinya sangat kuat dan cepat.

 * Fokus: Dirancang untuk kecepatan dalam pemrosesan serial dan menangani berbagai macam instruksi.

 * Memori: Menggunakan cache memory yang besar dan cepat untuk akses data instan.

 * Cocok untuk: Tugas-tugas umum seperti menjalankan sistem operasi, aplikasi perkantoran, Browse web, dan sebagian besar game (untuk logika permainan dan AI karakter).

Sang Pekerja Keras Paralel: GPU (Graphics Processing Unit) 💪🎨

Awalnya, GPU atau Graphics Processing Unit dirancang khusus untuk mengolah dan merender grafis pada komputer, seperti yang kita lihat pada tampilan visual di layar monitor, terutama untuk gaming dan aplikasi desain grafis. Namun, seiring waktu, para peneliti menyadari bahwa arsitektur GPU yang sangat paralel sangat cocok untuk jenis pekerjaan lain.

Bayangkan GPU sebagai tim besar yang terdiri dari ratusan atau bahkan ribuan juru masak yang lebih terspesialisasi. Masing-masing juru masak ini mungkin tidak se-ahli chef utama dalam memasak hidangan kompleks sendirian, tetapi mereka bisa bekerja bersama-sama secara paralel untuk menyiapkan ribuan porsi hidangan sederhana (operasi matematika) dalam waktu yang sangat singkat.

Karakteristik Utama GPU:

 * Arsitektur Inti (Core): Memiliki ribuan inti yang lebih kecil dan lebih sederhana dibandingkan inti CPU.

 * Fokus: Dirancang untuk pemrosesan paralel masif, yaitu melakukan banyak operasi matematika sederhana secara bersamaan.

 * Memori: Memiliki bandwidth memory yang sangat tinggi untuk mentransfer data dalam jumlah besar dengan cepat.

 * Cocok untuk: Tugas-tugas yang membutuhkan banyak perhitungan matematis berulang dan dapat dipecah menjadi sub-tugas kecil yang independen, seperti rendering grafis, simulasi ilmiah, dan tentu saja, machine learning.

CPU dan GPU dalam Ekosistem Machine Learning dan AI: Sebuah Kolaborasi Apik 🤖✨

Di masa kini, machine learning dan AI telah menjadi motor penggerak inovasi di berbagai bidang. Proses pelatihan model ML, terutama deep learning, melibatkan operasi matematika yang sangat intensif dan berulang pada dataset yang besar. Di sinilah peran GPU menjadi sangat krusial.

 * Pelatihan Model (Training):

   * GPU Unggul: Mayoritas proses pelatihan model deep learning (seperti neural networks) sangat bergantung pada GPU. Kemampuan GPU untuk melakukan perkalian matriks dan operasi tensor lainnya secara paralel ribuan kali lebih cepat daripada CPU menjadikannya pilihan utama. Proses ini ibarat melatih ribuan "neuron" buatan secara bersamaan. Tanpa GPU, waktu pelatihan model yang bisa memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu dengan CPU, bisa dipersingkat menjadi hitungan jam atau bahkan menit.

   * Peran CPU: Meskipun GPU mendominasi, CPU tetap berperan penting dalam tahap pra-pemrosesan data (seperti memuat dan mengubah data), mengelola alur kerja pelatihan, dan menjalankan beberapa bagian dari algoritma yang tidak mudah diparalelkan.

 * Inferensi (Inference):

   * GPU dan CPU Bersaing: Inferensi adalah proses menggunakan model yang sudah dilatih untuk membuat prediksi pada data baru. Di sini, pilihan antara CPU dan GPU menjadi lebih beragam.

     * GPU: Untuk aplikasi yang membutuhkan throughput tinggi (jumlah prediksi per detik yang banyak) dan latensi rendah pada dataset besar secara real-time (misalnya, pengenalan objek dalam video streaming), GPU seringkali masih menjadi pilihan.

     * CPU: Untuk aplikasi yang tidak terlalu sensitif terhadap latensi atau ketika inferensi dilakukan pada skala yang lebih kecil (misalnya, pada perangkat edge atau untuk model yang tidak terlalu kompleks), CPU modern dengan instruksi AI khusus (seperti Intel DL Boost atau AMD ROCm) bisa menjadi solusi yang lebih hemat biaya dan efisien secara energi. Banyak model ML yang lebih sederhana atau tradisional juga masih efektif dijalankan di CPU.

   * Perangkat Khusus AI (ASIC & FPGA): Selain CPU dan GPU, kini juga bermunculan hardware khusus AI seperti ASIC (Application-Specific Integrated Circuits) dan FPGA (Field-Programmable Gate Arrays) yang dirancang khusus untuk tugas-tugas AI tertentu dengan efisiensi yang lebih tinggi lagi.

Contoh Pemanfaatan dalam AI dan ML:

 * Pengenalan Gambar dan Video: GPU melatih model deep learning untuk mengenali objek, wajah, atau aktivitas dalam gambar dan video.

 * Pemrosesan Bahasa Alami (NLP): GPU mempercepat pelatihan model bahasa besar (LLM) seperti yang digunakan pada chatbot canggih atau alat penerjemah otomatis.

 * Mobil Otonom: GPU memproses data sensor secara real-time untuk navigasi dan pengambilan keputusan.

 * Penemuan Obat dan Riset Ilmiah: GPU digunakan untuk simulasi molekuler dan analisis data genomik yang kompleks.

 * Sistem Rekomendasi: GPU membantu melatih model yang memberikan rekomendasi produk atau konten yang dipersonalisasi.

Kesimpulan: Sinergi untuk Masa Depan Cerdas 💡

CPU dan GPU bukanlah kompetitor, melainkan dua jenis prosesor dengan kekuatan yang saling melengkapi. CPU adalah pekerja serba bisa yang handal untuk tugas-tugas umum dan manajemen sistem, sementara GPU adalah spesialis pekerja paralel yang tak tergantikan untuk beban kerja komputasi masif, terutama dalam pelatihan model machine learning dan AI.

Di masa depan, kita akan terus melihat perkembangan arsitektur keduanya, serta kemunculan hardware yang lebih terspesialisasi. Namun, kolaborasi antara CPU dan GPU akan tetap menjadi fondasi penting dalam mendorong batas-batas kemungkinan di dunia kecerdasan buatan yang terus berevolusi. Memahami perbedaan dan peran masing-masing akan membantu kita mengoptimalkan sumber daya komputasi untuk menciptakan solusi AI yang lebih canggih dan berdampak.

Selasa, 06 Mei 2025

Penjelasan Video Tentang NAS (Network Attached Storage)


Youtube :

Synology NAS Beginners Guide - Get setup in only 15 min! Synology DS923+


Panduan ini menjelaskan langkah-langkah untuk mengatur dan menjalankan NAS Synology DS923+ secara efisien. NAS ini mendukung hingga 4 hard drive dan dalam tutorial ini digunakan konfigurasi SHR1 (Synology Hybrid RAID), yang menyediakan redundansi: satu hard drive digunakan sebagai cadangan, sisanya sebagai ruang penyimpanan. Misalnya, jika Anda memasang empat hard drive 10TB, maka kapasitas efektifnya sekitar 30TB karena 1 drive digunakan untuk perlindungan data.

Penulis memasang dua hard drive 12TB, sehingga hanya satu yang aktif digunakan dan satu sebagai cadangan. Proses dimulai dengan memasang hard drive ke dalam NAS, lalu menyambungkannya ke jaringan melalui kabel LAN dan ke listrik. Setelah itu, NAS dihidupkan dan dikonfigurasi lewat browser dengan mengakses find.synology.com.       

Saat pertama kali konfigurasi, semua data di drive akan dihapus untuk instalasi sistem operasi DSM (DiskStation Manager), yang dalam kasus ini diperbarui ke versi 7.1. Setelah DSM terpasang, pengguna diminta membuat akun Synology dan QuickConnect ID agar NAS bisa diakses dari internet.

Langkah selanjutnya adalah membuat storage pool dan volume, di mana SHR1 dipilih sebagai tipe RAID dan sistem file Btrfs digunakan karena menyediakan fitur-fitur unggulan seperti snapshot dan proteksi integritas data. Disk check disarankan dilakukan agar kesehatan hard drive dapat diperiksa sejak awal.

Selanjutnya, dijelaskan pentingnya mengaktifkan data scrubbing (pembersihan data) setiap 3 bulan sekali untuk memeriksa dan memperbaiki kerusakan data diam-diam. Kemudian, pengguna diarahkan menginstal paket penting seperti:

  • exFAT (untuk kompatibilitas drive eksternal)
        

  • Snapshot Replication (khusus Btrfs)

  • Hyper Backup (untuk backup ke cloud atau drive eksternal)

Setelah instalasi selesai, pengguna membuat shared folder (misalnya untuk keluarga atau bisnis) dan disarankan membatasi jumlah folder agar tidak berantakan. Untuk keamanan, pengguna admin dipisah dari akun pengguna biasa. Admin hanya digunakan saat perlu mengelola sistem, sedangkan akun biasa dipakai untuk aktivitas harian.

Pengguna juga diarahkan membuat grup pengguna (misalnya "keluarga") dan memberikan izin akses baca/tulis. Fitur keamanan tambahan seperti pengaturan password kuat, enkripsi folder, dan penjadwalan penghapusan otomatis recycle bin juga dijelaskan.

Terakhir, disarankan mengaktifkan fitur Home Folder untuk tiap pengguna agar mereka memiliki ruang pribadi di NAS. Admin tetap bisa mengakses semuanya jika diperlukan.

Minggu, 23 Maret 2025

Identifikasi Port Pada Laptop Thinkpad T480s

1. USB Tipe-C


    Port ini umumnya digunakan untuk mengecas laptop. Berbeda dengan Thunderbolt 3, USB-C biasa tidak mendukung eGPU dan punya kecepatan lebih rendah.

    Fungsinya: 

    • Bisa digunakan untuk charging dengan USB-C menggunakan charger original Lenovo 65W atau lebih untuk pengisian daya optimal.
    • Mendukung transfer data, tapi kecepatannya lebih rendah dari port Thunderbolt.

2. Thunderbolt 3


    Thunderbolt 3 adalah port multifungsi berbasis USB-C yang menawarkan kecepatan transfer data super cepat, koneksi display eksternal, dan pengisian daya. Pada ThinkPad T480s, Thunderbolt 3 menggunakan port USB-C yang mendukung berbagai fungsi dalam satu kabel.

    Fungsi port Thunderbolt 3:
    • Bisa digunakan untuk pengisian daya (charging) dengan adaptor USB-C PD (Power Delivery).
    • Mendukung transfer data cepat hingga 40Gbps (jika perangkatnya kompatibel).
    • Bisa digunakan untuk display output ke monitor eksternal melalui DisplayPort over USB-C dengan resolusi 4k 60 hz.

3. SD card besar



    Port SD card besar adalah slot yang digunakan untuk membaca dan menulis data dari kartu memori SD (Secure Digital) berukuran standar.

    Fungsi Port SD Card Besar:
  • Transfer Data, Memudahkan pemindahan file seperti foto, video, atau dokumen dari kamera atau perangkat lain ke laptop.
  • Ekspansi Penyimpanan, sebagai tambahan penyimpanan, layaknya hard drive eksternal.
  • Booting OS, Bisa digunakan untuk menjalankan sistem operasi portable, seperti Linux Live USB atau Windows To Go. 
  • Backup & RecoveryBisa menyimpan cadangan data atau digunakan untuk memulihkan sistem yang bermasalah.

4. Port audio (mikrofon dan earphone 3.5mm)


    Slot audio 3.5mm adalah port universal yang digunakan untuk menghubungkan perangkat audio seperti headset, earphone, mikrofon eksternal, atau speaker ke laptop, PC, atau perangkat lainnya.

    Fungsi port Audio 3.5mm:

  • Mendengarkan audio dengan earphone, headset, atau speaker eksternal.
  • Merekam suara menggunakan mikrofon eksternal untuk podcast, streaming, atau meeting online.
  • Komunikasi suara melalui headset saat Zoom, Discord, atau gaming.
  • Menghubungkan perangkat audio lain, seperti mixer atau amplifier.

5. LAN RJ-45



    Port LAN RJ-45 pada Lenovo ThinkPad T480s adalah port jaringan yang digunakan untuk koneksi internet atau jaringan lokal (LAN) melalui kabel Ethernet. Fungsi port LAN RJ-45 (melalui adapter) pada ThinkPad T480s adalah untuk menghubungkan laptop ke jaringan kabel (Ethernet). Berikut beberapa manfaat spesifiknya:

    1. Koneksi Internet Stabil

Dibandingkan Wi-Fi, koneksi kabel melalui LAN lebih stabil, cepat, dan minim gangguan.
   
    2. Keamanan Jaringan Lebih Baik

Koneksi LAN lebih sulit diretas dibanding Wi-Fi karena:
    • Tidak bisa diakses tanpa kabel langsung
    • Lebih aman buat transaksi sensitif atau kerjaan kantor
    3. Akses ke Jaringan Lokal (LAN)

Koneksi LAN memudahkan akses ke:
    • Server internal perusahaan atau kampus
    • File sharing cepat antar perangkat di jaringan lokal
    • Printer dan perangkat lain yang terhubung ke LAN
    4. Alternatif Saat Wi-Fi Bermasalah

Jika Wi-Fi lemot atau sinyalnya jelek, LAN jadi solusi agar tetap online tanpa hambatan.


6. HDMI


    HDMI (High-Definition Multimedia Interface) adalah port yang digunakan untuk menghubungkan laptop ke layar eksternal seperti monitor, TV, atau proyektor. Pada ThinkPad T480s, port HDMI yang tersedia adalah HDMI 1.4.

    Fungsi HDMI di ThinkPad T480s:

  • Menampilkan layar laptop ke monitor/TV
  • Presentasi dengan proyektor
  • Menonton film di layar lebih besar
  • Dual/multi-screen setup untuk multitasking

    Batasan HDMI 1.4 di T480s:

    • Resolusi maksimal 4K @ 30Hz (bukan 60Hz, sehingga kurang smooth buat gaming)
    • Tidak mendukung fitur canggih seperti VRR atau HDR10 yang ada di HDMI 2.0 ke atas


7. USB 3.1

    USB 3.1 adalah versi upgrade dari USB 3.0 yang menawarkan kecepatan transfer data lebih tinggi. 


    Fungsi utama dari USB 3.1:
    • Transfer data cepat (hingga 5Gbps) untuk flash drive, HDD, SSD eksternal
    • Menyambungkan aksesori seperti mouse, keyboard, printer, headset
    • Mengisi daya perangkat (salah satu port mendukung "Always On" untuk charging meskipun laptop mati)
    • Koneksi ke perangkat lain seperti dongle Wi-Fi, USB hub, atau webcam

Selasa, 04 Maret 2025

Review Film The Imitation Game

 

The Imitation Game (2014) adalah film biografi yang mengisahkan kehidupan Alan Turing, seorang matematikawan jenius asal Inggris yang berperan besar dalam memecahkan kode Enigma milik Nazi selama Perang Dunia II.


Sinopsis



    Pada tahun 1939, saat Perang Dunia II pecah, Alan Turing, seorang profesor matematika dari Cambridge, melamar pekerjaan di sebuah fasilitas rahasia di pinggiran London. Ia bergabung dengan tim Commander Denistone yang bertugas memecahkan Enigma, mesin Nazi yang bisa mengenkripsi pesan militer mereka.

    Turing bergabung dengan tim yang dipimpin Hugh Alexander, juara catur nasional Inggris. Inggris sudah memiliki satu mesin Enigma yang diselundupkan dari Polandia, tetapi tantangannya berat. Jerman mengganti kodenya setiap hari dengan 159 juta kemungkinan kombinasi. Jika dikerjakan manual, perlu 20 tahun untuk memecahkan satu kode. Sementara tim lain bekerja secara manual, Turing memilih pendekatan berbeda: membuat mesin yang bisa menebak kode Enigma secara instan. Namun, idenya ditolak oleh Hugh dan Denistone. Tak menyerah, Turing mengirim surat langsung ke Perdana Menteri Winston Churchill dan beberapa hari kemudian, ia mendapat balasan. Churchill memberi Turing kendali penuh atas tim, memaksa Denniston menurut. Turing segera memecat dua anggota yang dianggap tidak kompeten dan merekrut anggota baru melalui tantangan teka-teki silang di koran. Sementara itu, serangan Jerman terus berlanjut.

    Saat seleksi, Joan Clarke mengejutkan semua orang dengan menyelesaikan tes lebih cepat dari Alan. Ia diterima bersama kandidat lain dan diperingatkan tentang kerahasiaan misi mereka. Namun, Joan ragu untuk bergabung karena lingkungan yang didominasi laki-laki. Untuk meyakinkannya, Alan mengatur agar lebih banyak staf perempuan di Bletchley Park. Tim terus berkembang dengan bergabungnya John Cairncross, tetapi mereka masih gagal memecahkan Enigma. Hugh Alexander frustrasi karena Alan lebih fokus membangun Christopher daripada bekerja sama dengan tim, membuatnya dijauhi rekan-rekannya. Merasa terpojok, Alan meminta Joan mencari pola dalam pesan yang dikumpulkan, terinspirasi dari konsep mesin pintar yang kelak menjadi cikal bakal komputer digital. Sementara itu, Denniston menggeledah meja Alan setelah mencurigai adanya mata-mata di tim, tetapi tak menemukan bukti.

    Saat makan siang, Joan mengaku belum menemukan pola dalam pesan Enigma dan menyarankan Alan berdamai dengan tim. Alan pun mencoba lebih terbuka, dan suasana kerja mulai membaik. Pada 1941, pengembangan mesin Christopher terus berlanjut dengan bantuan Joan, Hugh, dan tim lainnya, tetapi Enigma masih belum terpecahkan. Sementara itu, serangan Jerman semakin brutal, membuat militer kehilangan kesabaran terhadap proyek yang dianggap terlalu mahal. Commander Denniston akhirnya memecat Turing, menganggap upayanya sia-sia. Namun, timnya menolak bekerja tanpanya dan meminta perpanjangan waktu enam bulan. Denniston hanya memberi mereka satu bulan untuk membuktikan keberhasilan mesin tersebut. Saat bersama Hugh, Alan menegaskan bahwa ia bukan mata-mata. Hugh pun menyadari bahwa kode yang diterima Denniston adalah Biblical cypher yang terlalu sederhana untuk seorang mata-mata sejati.

    Di tengah perjuangan mereka, Joan dipanggil pulang oleh orang tuanya yang khawatir ia belum menikah. Tak ingin kehilangannya, Alan secara impulsif melamarnya dengan lingkaran kabel sebagai cincin. Joan menerima dengan bangga, tetapi Alan diam-diam mulai diliputi dilema. Akhirnya, Alan mengaku pada John Cairncross bahwa ia tidak tertarik pada Joan. John, yang sudah lama curiga, menebak bahwa Alan adalah penyuka sesama jenis dan memperingatkan bahwa jika rahasia itu terbongkar, hidup Alan bisa hancur. Sementara itu, Christopher belum menunjukkan hasil, dan tim mulai kehilangan harapan. Suatu malam, di kafe, Alan mendengar Helen dan rekan Joan menyebut operator Jerman selalu mengulang pola dalam pesannya. Seketika, Alan tersadar sesuatu yang luar biasa dan langsung berlari ke markas, diikuti oleh rekan-rekannya.

    Alan menemukan pola dalam pesan Jerman: selalu diawali laporan cuaca dan diakhiri dengan "Heil Hitler." Dengan menyaring kata-kata ini, Christopher tak perlu memeriksa jutaan kemungkinan. Akhirnya, kode Enigma berhasil dipecahkan. Malam itu, mereka menemukan pesan tentang serangan lima kapal perang Jerman terhadap konvoi Inggris yang membawa pengungsi. Hugh dan Cairncross ingin segera melapor, tetapi Alan mencegahnya, bahkan merusak telepon agar tak ada yang bisa menghubungi atasan. Hugh, frustrasi, meninju Alan sebelum dilerai oleh John. Alan khawatir jika Inggris langsung bertindak, Jerman akan sadar Enigma telah diretas dan mengganti sistemnya. Tim akhirnya setuju meski berat hati. Ketegangan memuncak saat Peter menyadari kakaknya ada di kapal yang akan diserang. Ia memohon agar mereka menyelamatkannya, tetapi Alan tetap teguh: tujuan mereka adalah mengakhiri perang, bukan hanya menyelamatkan satu kapal. Dengan hati hancur, mereka membiarkan serangan terjadi. Setelahnya, Alan dan John bertemu agen MI6 untuk memastikan mesin Turing hanya digunakan pada momen tertentu agar Jerman tak curiga. Intelijen merahasiakan keberhasilan mesin Turing, bahkan Denniston pun tak diberi tahu. Operasi ini berlanjut dengan kode nama Ultra. 

    Suatu hari, Alan menemukan bahwa pesan rahasia ke Soviet berasal dari John Cairncross, yang ternyata adalah mata-mata. Saat Alan hendak melaporkannya, John mengancam akan membocorkan orientasi seksual Alan. Beberapa hari kemudian, agen intelijen Inggris menggeledah kamar John, tetapi ternyata atasan mereka, Stewart Menzies, sudah mengetahui semuanya. John sengaja ditempatkan di tim untuk membocorkan informasi tertentu ke Soviet. Tak ingin terlibat lebih jauh, Alan menemui Joan dan mengaku soal orientasinya, meminta Joan pergi demi keamanannya. Joan tak terkejut, tapi kecewa saat Alan mengatakan ia hanya membutuhkannya untuk membangun Christopher. Joan marah dan pergi, meski tetap bertahan di tim. Pada 1951, sebuah insiden akhirnya mengungkap rahasia terbesar Alan.

    Setelah perang, Alan Turing diadili karena orientasi seksualnya dan memilih terapi hormonal yang justru merusak kesehatannya. Sementara itu, tim pemecah kode membantu Sekutu meraih kemenangan hingga perang berakhir pada 1945. Tim dibubarkan, semua dokumen dihancurkan, dan Alan tetap terobsesi dengan ciptaannya. Saat kasusnya mencuat di surat kabar, Joan mengunjunginya. Ia sudah melanjutkan hidup, sementara Alan terjebak dalam kesepian. Joan mencoba menghiburnya, mengingatkan bahwa "ketidaknormalannya" telah menyelamatkan jutaan nyawa. Pada 1954, setelah setahun menjalani terapi, Alan mengakhiri hidupnya. Keberhasilannya menaklukkan Enigma tetap tersembunyi selama 50 tahun hingga akhirnya, pada 2013, Ratu Inggris memberinya pengampunan. Warisannya terus menginspirasi dunia dalam pengembangan komputer modern.



Anda dapat menonton The Imitation Game (2014) pada platform berikut:


Prime Video                       Netflix



Dokumentasi saat menonton film The Imitation Game


https://informatika.itsk-soepraoen.ac.id/

Minggu, 23 Februari 2025

Melihat spesifikasi laptop menggunakan CPU - Z

CPU Z by CPUID



CPU-Z adalah alat informasi sistem ringan atau software yang digunakan terutama untuk mengumpulkan informasi terperinci tentang CPU (Central Processing Unit) komputer, memori, motherboard, dan komponen sistem lainnya.

Penjelasan spesifikasi laptop Lenovo Thinpad T480s


CPU (Central Processing Unit) 

adalah komponen utama laptop yang berfungsi untuk memproses instruksi dari perangkat lunak. CPU juga disebut sebagai unit pemrosesan pusat atau prosesor komputer.
Cara kerja CPU :
  1. CPU mengambil instruksi dari memori
  2. CPU mendekodekan instruksi tersebut
  3. CPU menjalankan operasi yang sesuai dengan instruksi
  4. CPU menyimpan hasil operasi
Menggunakan Intel Core i7 8650U dengan kode nama Kaby Lake R yaitu rangkaian prosesor Intel® Core™ dan Intel® Celeron® generasi ke-7 yang dilengkapi prosesor multi-core 64-bit berdaya sangat rendah. Prosesor ini menawarkan performa CPU dan grafis yang jauh lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Dengan teknologi 14nm, prosesor ini memberikan performa CPU dan grafis yang lebih tinggi daripada generasi sebelumnya. Frekuensi dasar 1,90 GHz dan frekuensi turbo maksimum 4,20 GHz, prosesor ini memiliki 4 core dan 8 thread. Semakin tinggi GHz, semakin cepat instruksi diproses yang berarti kinerja yang lebih baik dan waktu henti yang lebih sedikit. Dalam komputasi awan, prosesor yang lebih kuat dengan kecepatan GHz yang lebih tinggi memungkinkan peningkatan skalabilitas sekaligus meningkatkan pemanfaatan sumber daya.



Mainboard

Penjelasan :
  1. Manufacture: Nama produsen motherboard seperti ASUS, Gigabyte, ASROCK, dll
  2. Model: Model spesifik dari motherboard
  3. Chipset: Informasi tentang chipset yang digunakan (seperti Intel Z690 atau AMD X570)
  4. Southbridge: Informasi tentang southbridge chipset
  5. LPCIO: Informasi tentang chip Low Pin Count Input/Output yang menangani fungsi I/O dasar
  6. BIOS: Informasi tentang BIOS/UEFI
  7. Graphic Interface: Informasi tentang slot PCIe untuk kartu grafis

Menu Mainboard sangat berguna untuk:

  • Mengetahui model motherboard tanpa harus membuka casing komputer
  • Mengecek versi BIOS saat ini untuk menentukan apakah perlu update
  • Memastikan kartu grafis berjalan pada kecepatan PCIe yang optimal


Memory

Penjelasan :
  1. Type : DDR (Double Data Rate Random Access Memory) adalah memori komputer yang dapat mentransfer data dua kali per siklus clock. Merupakan tipe ram yang digunakan, semakin tinggi type-nya maka kecepatan transfer data akan semakin tinngi, Hemat daya, panas yang lebih sedikit dan memperpanjang masa pakai baterai.
  2. Size : Ukuran atau isi dari ram tersebut
  3. Channel : jalur yang digunakan CPU untuk mengakses memori komputer. Untuk menggunakan RAM dual channel, perangkat harus memiliki dua slot pada motherboard yang cocok untuk mendukung dual channel.
  4. Uncore Frequency : merujuk pada kecepatan operasi bagian CPU yang tidak termasuk dalam core (inti) prosesor. Pada prosesor Intel modern, uncore frequency yang lebih tinggi dapat meningkatkan bandwidth memori dan mengurangi latensi, yang bermanfaat untuk aplikasi dengan kebutuhan memori intensif
  5. Timings : Timing memori adalah parameter yang mengatur bagaimana RAM beroperasi dan sangat mempengaruhi performa sistem.


Graphics

Menu ini memberikan informasi lengkap tentang kartu grafis (GPU) yang terpasang di laptop.
Pada laptop Thinkpad T480s menggunakan Intel UHD 620 yang merupakan unit grafis terintegrasi pada beberapa laptop Lenovo. GPU ini merupakan bagian dari prosesor grafis Kaby Lake GT2 dan Skylake.

Spesifikasi Intel UHD 620 Diluncurkan pada 1 September 2017, Mendukung DirectX 12, Menggunakan proses 14 nm++, Memiliki 24 Unit Eksekusi (EU), Clock hingga 1050 MHz.


SPD (Serial Presence Detect)

Penjelasan :

  1. Max Bandwith : DDR4 (SO-DIMM) yang merujuk pada jumlah maksimum data yang dapat ditransfer antara RAM dan prosesor dalam satu detik. Untuk modul memori DDR4 SO-DIMM (Small Outline Dual In-line Memory Module), yang biasanya digunakan pada laptop dan sistem kompak, bandwidth ini ditentukan oleh beberapa faktor seperti : frekuensi operasional, lebar bus dan jumlah channel.
  2. Module Manufacture : Ramaxel Technology, sebuah produsen komponen memori dan produk penyimpanan asal Tiongkok.
  3. DRAM Manufacture : Micron Technology, perusahaan semikonduktor Amerika yang berbasis di Boise, Idaho.
  4. Part Number : RMSA3260ME78HAF-2666
  5. Serial Number : 11603239


 

Selasa, 31 Desember 2024

PENERAPAN METODA MULTIPLEXING – DEMULTIPLEXING PADA SISTEM KELISTRIKAN MOBIL

 RANGKUMAN ARTIKEL

Sumber : https://ejournal.istn.ac.id/index.php/sinusoida/article/download/1123/753

Link Video Presentasi Youtube :

https://youtu.be/Y5csFMCvojc?si=LKbkBP-1xPH3rVw5


PENERAPAN METODA MULTIPLEXING – DEMULTIPLEXING PADA SISTEM KELISTRIKAN MOBIL 


        1.    PENDAHULUAN

Kendaraan mobil dilengkapi berbagai komponen listrik seperti lampu penerangan, klakson, dan wiper, yang dioperasikan melalui saklar atau tombol kendali pada sisi kemudi. Sistem pengkabelan konvensional menggunakan kabel-kabel mandiri untuk menghubungkan setiap perangkat langsung ke sumber daya listrik (aki), yang menyebabkan kerumitan pengkabelan. Kerumitan ini meningkatkan risiko hubungan arus pendek listrik.Dalam sistem kontrol data, terdapat metode hemat kabel bernama multiplexing-demultiplexing, yang menggabungkan beberapa input secara bergiliran melalui satu saluran menggunakan Multiplexer, lalu memisahkannya kembali ke saluran individu dengan Demultiplexer. Untuk mengatasi masalah kerumitan pengkabelan mobil dan meminimalkan risiko hubungan arus pendek, sistem pengkabelan berbasis prinsip multiplexing-demultiplexing dirancang. Sistem ini diterapkan untuk mengontrol pemberian daya listrik pada perangkat kelistrikan mobil secara lebih efisien.

 

         2.    TINJAUAN PUSTAKA

            2.1 Multiplexer dan Demultiplexer

Multiplexer (MUX), atau disebut juga Data Selector, adalah rangkaian yang dapat menerima banyak input data tetapi hanya mengizinkan satu data input untuk diteruskan ke saluran output pada satu waktu tertentu. Pemilihan data yang diteruskan ke output dikendalikan oleh input pemilih. Sebaliknya, Demultiplexer (deMUX) adalah rangkaian yang menerima satu input data dan meneruskannya ke salah satu dari banyak saluran output, sesuai dengan kendali dari input pemilih. 

Seperti IC 74HCT4051, IC Multiplexer 8 ke 1 saluran yang juga dapat difungsikan sebagai Demultiplexer 1 ke 8 saluran. IC ini memiliki saluran pemilih 3-bit (S2, S1, S0) untuk menentukan salah satu dari 8 saluran input/output (A7 hingga A0) yang disambungkan ke saluran Common Out/In.

             2.2 Pembangkit Pulsa Clock

IC NE555 merupakan komponen elektronik yang banyak digunakan sebagai Pewaktu (Timer) dan Pembangkit Pulsa (Pulse Generator). Dalam mode operasi astable, IC ini berfungsi sebagai pembangkit pulsa clock periodik. Selain itu, IC NE555 juga dapat dimanfaatkan sebagai Time Delay Generator dan Sequential Timing.

Sebagai pembangkit pulsa, konfigurasi nilai kapasi
tor
C1 dan C2 bersifat tetap, begitu pula resistansi RB. Penyesuaian frekuensi hanya dapat dilakukan dengan mengatur resistansi RA.

                     



            2.3 Binary Counter
 

Binary Counter adalah rangkaian digital yang menghitung pulsa dalam bilangan biner, biasanya dibentuk dari beberapa Flip-Flop atau Bistabil Multivibrator sesuai jumlah bit yang dibutuhkan. Berdasarkan cara kerja pulsa, Binary Counter dibagi menjadi Synchronous dan Asynchronous. Berdasarkan urutan hitungan output, terdapat Up Counter, Down Counter, dan Up-Down Counter. 

             2.4 MOSFET Sebagai Saklar

MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) adalah jenis transistor dengan impedansi masukan (Gate) yang sangat tinggi, hampir tak berhingga. Hal ini memungkinkan MOSFET digunakan sebagai saklar elektronik yang dapat terhubung dengan berbagai jenis gerbang logika. Sebagai saklar, MOSFET dapat mengendalikan ON-OFF kerja beban listrik dengan arus besar dan kecepatan tinggi, serta lebih murah dibandingkan penggunaan relay. Agar MOSFET berfungsi sebagai saklar, cukup mengoperasikannya pada kondisi saturasi (ON) dan cut-off (OFF).

 

         3.    METODOLOGI

            3.1 Konsep dan Rancangan Sistem

Untuk mengatasi kerumitan pengkabelan dan mengurangi risiko hubungan arus pendek pada perangkat kelistrikan mobil, dirancang sistem pengkabelan menggunakan metode MUX-deMUX. Di mana input MUX menerima 8 data dari tombol atau saklar di sisi kemudi untuk mengontrol perangkat seperti Wiper, Klakson, Lampu kabut, Lampu jauh, Lampu dekat, Sein kiri, Sein kanan, dan Nozzle Wiper. Data tersebut dikirim secara serial melalui kabel tunggal ke deMUX, yang kemudian memisahkan data untuk diteruskan ke output masing-masing.
Counter yang menerima pulsa dari Pembangkit Pulsa Clock mengontrol pengalamatan pada MUX dan deMUX, memastikan keselarasan penggiliran di kedua sisi. Data output deMUX mengaktifkan masing-masing MOSFET yang berfungsi sebagai saklar Driver Power untuk menyambungkan perangkat output ke sumber listrik (Aki). 

              3.2 Rangkaian Kontrol Pengalamatan

Rangkaian kontrol pengalamatan menggunakan IC Counter 4518 dan Pembangkit Pulsa Clock berbasis IC 555 dengan komponen pendukung seperti C1 (100 nF), C2 (10 pF), dan RB (12 kΩ). Frekuensi clock sebesar 420 Hz dihasilkan dengan menyetel resistor variabel RA menggunakan metode try-and-error.

             3.3 Rangkaian Input

Rangkaian input terdiri dari 8 Switch Kontrol Pusat dan IC MUX 74HCT4051. Switch ini adalah tombol kendali di sisi kemudi, yang pada sistem konvensional langsung terhubung ke perangkat aksesoris mobil dengan tegangan 12V dari Aki. Dalam sistem ini, tegangan saklar dialihkan ke 5V agar output dapat digunakan sebagai input data ke saluran X0-X7 pada IC MUX. Saluran kontrol Enable (INH) dihubungkan ke level LOW tetap untuk mengaktifkan penggiliran data. Kombinasi biner CBA (000 hingga 111) menentukan giliran masing-masing data X0-X7 yang diteruskan ke output MUX secara berurutan dan berulang.

Frekuensi clock 420 Hz memungkinkan waktu penggiliran 2,4 ms untuk tiap data. Satu siklus penuh dari X0-X7 terjadi dalam 8 x 2,4 ms atau berulang dengan frekuensi 52,5 Hz, memastikan penggiliran berlangsung teratur dan kontinu.

             3.4 Rangkaian Ouput

Rangkaian output terdiri dari 2 unit IC Demultiplexer 74HCT4051 dan 15 Power MOSFET IRF540N sebagai Driver Power. Setiap MOSFET mengendalikan ON/OFF perangkat listrik di bagian depan dan belakang mobil.

      • Bagian Depan: Mengontrol 11 perangkat listrik melalui 8 saluran output deMUX. Ini memungkinkan karena ada 3 pasang perangkat yang bekerja paralel: Lampu Kabut kiri-kanan, Lampu Jauh kiri-kanan, dan Lampu Dekat kiri-kanan. 
      • Bagian Belakang: Mengontrol 4 perangkat listrik melalui 3 saluran output deMUX. Salah satu pasang perangkat paralel adalah Lampu Belakang kiri-kanan.
Demultiplexer mengarahkan data serial yang diterima dari MUX ke saluran outputnya untuk mengontrol perangkat listrik secara mandiri. Output deMUX mengaktifkan kaki Gate pada MOSFET IRF540N, yang bekerja sebagai saklar untuk menghubungkan atau memutuskan koneksi beban listrik ke Aki mobil melalui koneksi Drain-Source MOSFET.

 

         4.    HASIL DAN BAHASAN

             4.1 Prototipe Sistem

Prototipe sistem telah dikembangkan dengan kemampuan mengendalikan maksimum 15 perangkat listrik mobil melalui 8 saklar/tombol. Objek dan saklar tersebut merepresentasikan perangkat umum di mobil. Instalasi pengkabelan prototipe ditunjukkan pada Gambar dibawah, yang lebih ringkas dibandingkan pengkabelan konvensional.

Namun, kabel biru untuk Lampu Kabin dan Lampu Mundur belum tercakup dalam rancangan karena keterbatasan prototipe, sedangkan kabel hijau untuk Lampu Plat Nomor dapat diparalelkan dengan Lampu Belakang karena pengoperasiannya serupa. Pembatasan ini disebabkan oleh kapasitas input MUX yang hanya mendukung 8 saluran meski deMUX masih memiliki 5 saluran output tak terpakai.

Kedelapan input MUX terhubung ke 8 saklar kendali, sedangkan 15 perangkat output memanfaatkan 11 output deMUX. Empat pasang perangkat, seperti Lampu Kabut, Lampu Belakang, Lampu Jauh, dan Lampu Dekat, dikendalikan oleh saklar yang sama. Tiga pasang lain, seperti Lampu Sein dan Lampu Kabut depan-belakang, dihubungkan ke deMUX berbeda untuk mengoptimalkan efisiensi pengkabelan. Saluran output kedua deMUX ini harus memiliki alamat yang sama untuk menjaga konsistensi kontrol.

              4.2 Pengujian kinerja

Hasil pengujian membuktikan: 

1. Desain sistem dengan metode MUX-deMUX berfungsi optimal untuk mengontrol 15 beban dengan 8 saklar.

2. Power MOSFET IRF540N sebagai driver power bekerja dengan baik, menyuplai kebutuhan arus terbesar, termasuk untuk motor Wiper.

3. Sistem mampu menangani aktivitas mandiri maupun kombinasi beban tanpa menurunkan kinerja.

 

        4. SIMPULAN

Berdasarkan rancangan dan realisasi, termasuk pengujian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Metoda Muliplexing-Demultiplexing dapat diterapkan pada instalasi pengkabelan perangkat kelistrikan aksesoris mobil untuk mengontrol penggiliran suplai tenaga listrik (energizing) Aki mobil.

2. Penerapan metoda MUX-deMUX pada perangkat kelistrikan aksesoris mobil secara signifikan mampu mengurangi kerumitan instalasi pengkabelan.

3. Penerapan metoda MUX-deMUX pada instalasi pengkabelan aksesoris mobil dapat mengurangi potensi terjadinya hubungan arus pendek.

4. Penggunaan IC 74HCT4051 sebanyak 1 unit sebagai MUX dan 2 unit sebagai deMUX di dalam sistem mampu mencakup kontrol terhadap 8 saklar input dan 15 beban output.

5. Frekuensi pulsa clock sebesar 420 Hz cukup memadai menghasilkan kinerja 15 beban dengan 8 saklar secara praktis normal.

6. Penggunaan MOSFET IRF540N sebagai driver power mampu mendukung kebutuhan suplai arus untuk beban terbesar motor wiper.


Link  PPT :

https://www.canva.com/design/DAGax79HyLA/obdI1qNZLwB_3LbEG_LkjA/edit?utm_content=DAGax79HyLA&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

 

Minggu, 24 November 2024

Rangkaian Flip Flop

 

Langkah-Langkah Merakit Rangkaian Flip-Flop

1. Persiapkan Komponen yang diperlukan

Pastikan semua komponen telah disiapkan dan sesuai dengan spesifikasi desain. Beberapa komponen umum yang digunakan dalam flip-flop meliputi:

  • IC Flip-Flop 
  • Resistor 
  • Kapasitor 
  • Transistor
  • Sumber Daya 

2. Pasang Komponen pada PCB

  • Mulai dengan Komponen yang Kecil
  • Pasang IC 
  • Tambahkan LED
  • Pasang Header atau Konektor

3. Solder Semua Komponen

  • Pastikan solder
  • Peri

4. Menghubungkan Sumber Daya dan Jam Input

  • Jika flip-flop memerlukan sinyal clock, koneksi generator clock eksternal atau gunakan tombol (push-button) s

5. Uji Fungsi Flip-Flop

  • Nyalakan rangkaian dan amati hasilnya.
  • Jika rangkaian menggunakan LED, pastikan LED berkedip atau menyala/mati

Contoh Skenario Pengujian

Flip-Flop T (Flip-Flop Toggle)

  • Saat tombol ditekan, output (Q) akan berubah dari 0 ke 1 atau sebaliknya.
  • Menghubungkan LED pada output untuk menghubungkan pe

Flip-Flop Data (Flip-Flop Data)

  • Output mengikuti input (D) saat sinyal clock aktif.
  • Uji dengan memberikan input logika 1 atau 0 pada pin D dan pa

Penutup

Merangkai rangkaian flip-flop pada PCB memberikan pengalaman langsung tentang logika digital dan implementasi rangkaian elektronik. Dengan merakit dan menguji flip-flop, Anda tidak hanya belajar tentang cara kerja komponen, tetapi juga meningkatkan keterampilan teknis yang berguna di bidang elektronik

CPU vs GPU: Peran Kunci dalam Dunia Machine Learning dan AI

Dalam dunia teknologi yang terus berkembang pesat, istilah CPU dan GPU pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Keduanya adalah kompone...